Menteri Pariwista Arief Yahya Kunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Kabupaten Gresik

28 Juli 2017

Polowijo Gosari - Menteri Pariwisata RI Arief Yahya melakukan kunjungan ke kawasan Polowijo Gosari yang akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Kabupaten Gresik.

Arief Yahya menyatakan, kunjungannya ke Polowijo Gosari untuk meninjau kelayakan kawasan Polowijo Gosari tersebut untuk dijadikan KEK. “Polowijo Gosari ini kami tinjau, kami lihat dulu keunggulannya. Sehingga, nanti hasilnya didapati pantas atau tidak dijadikan KEK,” ujarnya.

Hal ini dilakukan karena kawasan yang diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, harus memenuhi 14 persyaratan. Diantaranya adalah tanahnya clear and clean, calon investor, insfrastruktur, tata ruang dan lainnya. Menurut Menteri Arief, kawasan Polowijo harus memenuhi 14 persyaratan di atas agar bisa diusulkan menjadi kawasan ekonomi khusus.

Menteri Arief menyebutkan bahwa di Jawa Timur ada dua daerah yang telah menjadi kawasan ekonomi khusus, yaitu Trenggalek dan Kabupaten Malang. Arief juga menjelaskan bahwa Jawa Timur mempunyai kawasan destinasi wisata dan menjadi kawasan prioritas wisata yakni Bromo, Tengger dan Semeru. Tiga destinasi wisata tersebut saat ini menjadi Ikon andalan wisata di Jawa Timur.

Kunjungan Menpar tersebut dihadiri oleh Chairman Polowijo Gosari H.A Djauhar Arifin, Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur Dr. H. Jarianto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gresik Drs. Mighfar Syukur serta Kabag Humas dan Prtokol Pemkab Gresik Suyono.

Other News

Copyright PT Polowijo Gosari Indonesia © 2024 All Rights Reserved